Syamsir
Syamsir
  • Feb 9, 2022
  • 9429

Hadiri Muscab HNSI se-Kabupaten Jeneponto, Wabup Paris Yasir Minta Wujudkan Kesejahteraan Nelayan

Hadiri Muscab HNSI se-Kabupaten Jeneponto, Wabup Paris Yasir Minta Wujudkan Kesejahteraan Nelayan
Wakil Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE.,MM menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Himpuman Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) se-Kabupaten Jeneponto beserta Pengurus DPC dan DPD HNSI Provensi Sulawesi Selatan/Syamsir.

JENEPONTO, SULSEL - Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir menghadiri Musyawarah Cabang (Muscab) Himpuman Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) se-Kabupaten Jeneponto beserta Pengurus DPC dan DPD HNSI Provensi Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut berlangsung di Rumah Makan Papekang pada Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jeneponto, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Selasa (8/2/2022).

Pada kesempatan tersebut, selain Wabup Jeneponto Paris Yasir, turut hadir juga ketua DPD HNSI Sulsel,  para ketua DPC HNSI se-Sulsel, Plt. Ketua DPC HNSI Kabupaten Jeneponto, para ketua ranting DPC HNSI Jeneponto, para kelompok Nelayan dan kelompok Pembudidaya ikan.

Dalama sambutan Wakil Bupati Jeneponto Paris Yasir menyampaikan ucapan selamat datang kepada para pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia untuk hadir bersama sama diacara Muscab ini.

"Semoga dengan kehadiran ta semua membawa sejuta berkah dan limpahan rahmat di Tuhan Yang Maha Esa" ucap Paris Yasir diamininya.

Paris mengatakan, bahwa nelayan Kabupaten Jeneponto sebagai sumber manusia dan modal dasar pembangunan daerah Jeneponto yang perlu dibina dan didorong untuk mampu menggali dan memanfaatkan secara lestari sumber daya kelautan dan perikanan yang sangat berpotensi untuk harkat dan martabat serta kesejahteraan masyarakat Jeneponto.

Menurutnya Kabupaten Jeneponto memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar dengan luas wilayah, 74.979 Ha, panjang garis pantai, 114 Km dan Kecamatan Pesisir, 7 Kecamatan dari 33 Desa/Kelurahan.

Selain itu, adapun data produksi perikanan secara umum pada 2021 kemarin, yakni. Produksi penangkapan ikan sebesar, 17, 846, 20 ton, produksi rumput laut, 231, 764, 35 ton dan produksi garam, 580, 55 ton

Sehubungan dengan itu, Paris menyebut bahwa kaum nelayan perlu dibina secara kesinambungan untuk menumbuhkan jiwa kesetiakawanan dan kebersamaan dalam meningkatkan keterampilan profesinya serta ketangguhan dalam sikap mental agar lebih mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah Jeneponto yang sejahtera lahir dan batin.

"Nah, untuk mewujudkan masyarakat nelayan kita yang sejahtera lahir dan batin ini diperlukan satu kesamaan gerak dan langkah untuk menghimpun segenap potensi kaum nelayan daerah Jeneponto dalam suatu wadah yang bernama, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Jeneponto, " terangnya.

Penulis: Syamsir

Editor: Cq

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU